tag:blogger.com,1999:blog-87823075531103703562024-03-19T11:57:15.279+07:00coklat itu akugebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comBlogger66125tag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-47203426092218761522014-03-18T08:14:00.001+07:002014-03-18T08:14:55.881+07:00BPJS vs UmumSeringkali rumah sakit (pemerintah) memiliki sangat banyak keterbatasan.<br />
<br />
Di IGD..<br />
Pasien dengan BPJS berkata, "Dok, kapan saya masuk ruang rawat? Jangan gara-gara saya dengan BPJS jadi ditelantarkan, dong! Nanti saya bilangin ke pak Ahok!"<br />
Pasien umum yang bayar sendiri bilang, "Dok, kapan saya masuk ruang rawat? Saya kan bayar sendiri, kontan. Jangan samakan saya dengan pasien dengan BPJS, dong!"<br />
<br />
Lhaa... dokternya bingung. Peran dokter adalah memberikan pelayanan kesehatan, bukan menyediakan ruang rawat. Kenyataannya seperti ini.<br />
<br />
Pasien dengan BPJS Kesehatan - PBI (penerima bantuan iuran) otomatis mendapatkan pelayanan kesehatan di kelas 3. Nah, rumah sakit umum daerah saat ini sudah kewalahan menerima pasien BPJS. Semua warga minta dilayani. Sampai akibatnya, ruang perawatan di rumah sakit penuh terisi semua. Kadang-kadang malah di IGD pasien sudah tidak lagi kebagian brankar - tempat tidur pasien. Nah dengan begitu, otomatis pasien-pasien yang masuk IGD menjadi stuck di IGD, tidak bisa masuk ruang perawatan. Stagnan, menunggu ruang rawat ada yang kosong karena pasiennya pulang.<br />
<br />
Pasien umum yang bayar sendiri, juga semuanya harus sesuai prosedur. Tidak bisa seenaknya masuk kamar perawatan. Ini rumah sakit bung, bukan hotel. Kalau tidak ada yang memeriksa dan memberikan obat, nanti siapa yang mau merawat? Kalau semua sudah beres, selanjutnya pasien akan mendapatkan status untuk perawatan. Siapa yang membuat buku status ini? Dialah petugas pendaftaran, bukan dokter. Jika sudah dapat pun, harus dirapikan segala administrasinya dahulu baru dibawa ke ruang perawatan. Ini sudah bukan tanggung jawab dokter lagi. Perawat juga harus memperhatikan obat-obatan yang sudah dan belum masuk. Perawat di kamar perawatan juga harus mempersiapkan segala sesuatunya di kamar terlebih dahulu. Pasien mau masuk kamar yang sudah rapi, kan?<br />
<br />
Pada intinya, sebenarnya dokter tidak banyak membeda-bedakan pasien BPJS dan tidak. Semua sesuai prosedur. Namun kemudian, pasien BPJS pada umumnya lebih lama stagnan karena fenomena 'kamar-penuh-tapi-saya-mau-di-sini-aja-karena-gratis'.gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-2288597974520833972013-08-13T12:11:00.000+07:002013-08-13T12:11:53.112+07:00Diagnosis cacinganDalam dunia kedokteran, para dokter biasa membuat diagnosis dalam bahasa latin. Kalau tidak ketemu bahasa lainnya, sebisa mungkin dengan bahasa Inggris. Kalau tidak bisa, ya dengan bahasa Indonesia, tapi yang lazim digunakan untuk bahasa kedokteran.<br />
<br />
Misalnya, untuk kelemahan sesisi, digunakan bahasa "hemiparesis dekstra/sinistra". Hemi- artinya sebelah, paresis artinya kelemahan, dekstra artinya kanan, sinistra artinya kiri. Untuk sakit kepala yang penyebabnya belum diketahui, digunakan bahasa "sefalgia". Kadang-kadang, para dokter saking mumetnya bisa saja tidak menemukan kosakata itu dalam kepalanya, jadi digunakanlah bahasa Inggris, "headache". Rasanya, sangat kurang pintar sekali jika menggunakan diagnosis "sakit kepala".<br />
<br />
Ada beberapa juga diagnosis yang menggunakan bahasa Inggris karena tidak tahu apa bahasa latinnya. Misalnya, pasien yang habis tertusuk jarum dan mungkin terpapar penularan penyakit, didiagnosis "post needle stick injury". Pasien yang habis digigit anjing sehingga berisiko tertular rabies, didiagnosis "post dog bite".<br />
<br />
Namun, sayang sekali. Ada kalanya setelah mentok di bahasa latin, mentok juga bahasa Inggrisnya. Pasien ini mengaku ada cacing yang keluar bersamaan saat melakukan defekasi (buang air besar). Paham kan, maksudnya bersamaaan dengan apa? Hehe. Nah jadi, pasien ini dicurigai mengalami infeksi cacing di ususnya, dengan kata lain, "cacingan". Untuk kasus seperti ini, dilakukan pemeriksaan feses untuk mencari tahu kebenarannya dan mencari tahu spesies cacingnya.<br />
<br />
Dalam dunia kedokteran, semuanya harus lege artis. Harus ada sebab dan tujuannya. Jika di perencanaan dilakukan pemeriksaan feses, harus ada diagnosis yang mengarah ke pemeriksaan tersebut. Kalau tidak ada, apa juga tujuannya pemeriksaan itu?<br />
<br />
Nah, untuk pasien ini, apa yang harus saya tulis sebagai diagnosis? Yang saya tahu, ada diagnosis "ascariasis", "necatoriasis", dan lain sebagainya. Tapi ini belum bisa ditulis karena belum ada data tentang spesies cacing yang menginfeksi. Lalu bahasa Inggris. Cacingan, apa translasinya dalam bahasa Inggris? Mentok. Akhirnya saya menuliskan "cacingan" di buku status. Rasanya.. "aduh, mudah-mudahan nggak diketawain dokter lain yang nanti melakukan follow up atas pasien ini.."<br />
<br />
Saya juga sudah konsultasi ke teman sejawat yang ada di sekitar waktu itu. Semuanya bingung juga. Hmm. Apa yang salah ya? Kalau search di google dengan keyword "cacingan", semuanya yang keluar adalah bahasa awam. Lalu, iseng, saya search dengan keyword "ascariasis", saya punya ide. Mungkin seharusnya didiagnosis "parasitic intestinal infection". Panjang ya? Dan agak rumit untuk dimasukkan sebagai diagnosis. Haha.gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-76369138344967557392013-08-09T07:19:00.001+07:002013-08-09T07:19:07.484+07:00Selamat idul fitri 1434 HHappy Eid Mubarak!<br />
<br />
"Taqabbalallaahu minnaa waminkum!" "Taqabbal yaa Karim"<br />
Semoga Allah menerima ibadah kami dan ibadah kalian.<br />
<br />
"Minal 'aidin wal faidizin"<br />
Semoga kita semua tergolong kepada mereka yang kembali ke fitrah.<br />
<br />
"Mohon maaf lahir dan batin"<br />
<br />
<br />
Idul fitri kali ini, beda rasanya. Lebaran hari kedua langsung jaga. Hiks. Masih mau silaturahmi ke sanak keluarga, tapi mesti jaga di IGD rumah sakit. Ya sudah, diikhlaskan saja. Semoga dapet pahala. Aamin.gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-63996094271554726352013-07-30T11:34:00.000+07:002013-07-31T20:47:45.913+07:00Nikmat yang satu iniAda sebuah nikmat yang benar-benar jarang kita syukuri. Bahkan bisa luput dari sadar kita. Mungkin beberapa manusia yang jarang menemukannyalah yang bisa menyadarinya. Ya seperti biasa, baru terasa tidak nikmatnya saat dia tidak ada.<br />
<br />
Nikmat waktu luang.<br />
<br />
Inilah yang jarang sekali kita syukuri. Waktu luang. Segala sesuatu dengan waktu sempit itu tidak nyaman, tidak nikmat. Bayangkan kalau harus makan dalam waktu yang sempit. Minum dalam waktu sempit. Tidur dan beristirahat dalam waktu sempit. Semuanya serba tergesa-gesa. Memang waktunya jadi lebih efektif dan efisien, tapi apakah nikmat? Orang-orang yang kehilangan pasti akan merindukan waktu luang.<br />
<br />
Waktu luang. Alangkah nikmatnya jika makan tidak terburu-buru. Tidur lelap tanpa terpikirkan masalah lain. Minum dengan tenang. Bisa berekreasi dengan hati plong. Alangkah nikmatnya tanpa segala ketergesaan.gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-44634949187502261032013-07-27T10:56:00.002+07:002013-07-27T10:56:24.965+07:00Kekurangan, ini dan ituRasa ini. Pernahkah semua orang merasakannya? Ataukah saya saja? Apa memang benar adanya?<br />
Ini bukan soal cinta. Bukan soal benci. Bukan soal sedih.<br />
<br />
Rasa ini aneh rasanya. Rasa tak punya kelebihan. Dalam hal ini kurang, hal itu kurang. Dokter yang baik, rasanya jauh dari itu. Anak yang baik bagi orangtua, rasanya minim sekali. Umat yang rajin beribadah, oh sama sekali tidak. Perempuan yang rajin dan rapi, bukan juga. Kakak yang baik bagi adik-adik, bukan juga. Teman yang baik bagi rekan-rekan, sepertinya tidak.<br />
<br />
Bacanya sedih ya?<br />
<br />
Nah anehnya saya tidak merasa sedih menyadari hal ini. Rasanya biasa saja. Entah logika apa yang muncul di kepala saya. Harusnya kan setiap individu punya kelebihan dan punya kekurangan. Nah saya, kenapa semuanya kekurangan ya? Tapi lagi-lagi, entah kenapa saya tidak merasa sedih. Aneh kan?<br />
<br />
Apa semua pernah merasakan ini ya?<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: xx-small;">*tumben tulisannya bertema galau, biasanya sok bijak*</span>gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-46442557093405353692013-07-20T08:38:00.003+07:002013-07-20T08:39:15.074+07:00Level1. satu. a. alfa.<br />
2. dua. b. beta.<br />
3. tiga. c. gamma.<br />
lalu 4, lalu lima, lalu f, dan seterusnya.<br />
<br />
semuanya selalu berjenjang. tak cuma angka, tak cuma huruf.<br />
semuanya punya levelnya.<br />
<br />
tidak manis, agak manis, manis, lumayan manis, kemanisan, manis sekali.<br />
jauh sekali, jauh, agak jauh, sedang, lumayan dekat, dekat, dekat sekali.<br />
<br />
begitupunkah hidup ini?<br />
usia terus bertambah setiap hari, setiap tahun.<br />
<br />
masing-masing aspek ada masing-masing levelnya.<br />
bertambah usia, bertambahkah yang lainnya?<br />
<br />
kembali. introspeksi. jangan terpukau angka usia. dewasakah?<br />
bertambahkah level lainnya dalam hidup?<br />
<br />
analisis. satu demi satu. gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-41767344658585371182013-07-13T20:55:00.002+07:002013-07-13T20:55:47.534+07:00Rejeki emang gak ke mana :pHappy fasting, everyone!<br />
<br />
Gimana kabar puasa yang sudah beberapa hari ini? Udah ada yang batal belum? Insya Allah belum ya.. Ngomong-ngomong soal batal puasa, saya ada pengalaman nih. Pengalaman masa kecil.<br />
Saat itu bulan Ramadhan, kira-kira saya berusia 10 tahun. Usia 10 tahun harusnya sudah bisa puasa penuh sampai maghrib kan ya. Pagi itu, setelah sahur dan shalat subuh, saya tidur lagi. Kebetulan sedang libur sekolah. Bangun-bangun, saya menuju ke ruang makan. Kebetulan ada segelas teh manis di situ. Karena merasa haus, saya minumlah segelas teh manis itu. Saya nggak sadar kalau orang-orang rumah ngeliatin. Begitu segelas habis, baru saya sadar dilihatin orang. Kemudian semua spontan terbahak-bahak.<br />
"Geb, kan puasa?"<br />
"Aaaaaaaaahhh," saya langsung kaget, "lupa!"<br />
Ibu saya lalu bilang, "Ya kan kalo lupa nggak apa2, dimaklumi. Mana minumnya teh manis segelas, lagi. Rejeki banget itu."<br />
"Hehehehe...alhamdulillah dong," sahut saya. =P<br />
<br />
Selamat berpuasa yaa..gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-73477216628337846282013-06-22T21:38:00.001+07:002013-07-30T20:34:04.872+07:00Ngomong ape sih gueSelamat ulang taon ye, Jakarte. Dua rebu tiga belas 'ni umurnye nyampe empat lapan enem ye. Pegimane sih ni kabarnye Jakarte kite? Masih dengan segale permasalahan yang ga abis-abis ni.<br />
<br />
Aye orang betawi separo ni, kebetulan. Di keluarga aye sehari-hari rasanye sih pake bahasa Indonesia aje. Tapi ternyata pas aye pake tuh bahasa ke dunia di luar keluarga, ternyate banyak juga kata yang kagak dipahamin ame orang laen. Ni die contonye.<br />
<br />
Ngablak<br />
<br />
Bengkek<br />
<br />
Rungsing<br />
<br />
Bahang<br />
<br />
Dengdet <br />
<br />
Ape lagi ye? Kok perasaan kemaren-kemaren banyak. Kalo aye ngomong, orang-orang pade bengong kagak paham yang aye maksud. Ntar kalo aye kepikiran lagi deh, aye update ni kata-katanye.<br />
<br />
Eh ngomong-ngomong, nyang baca ni blog paham kagak ye arti kata-kata ntu? =Dgebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-39094568794620148592013-06-11T18:15:00.001+07:002013-07-05T12:20:41.393+07:00Menanggapi cobaan<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;">
<span style="font-family: inherit;"> <img src="http://www.surah.my/images/s002/a286.png" /></span></div>
<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;">
</div>
<br />
<span style="font-family: inherit;">Al-Baqarah: 286</span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;">Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo'a): "Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami
memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.
Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." </span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><i><span style="font-size: large;">"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."</span></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Kalau kita diberikan cobaan, berarti kita mampu melewatinya. Betul?</span></span><i><span style="font-size: large;"></span></i></span></div>
gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-76000143841650713362013-05-26T20:40:00.001+07:002013-05-26T20:40:54.708+07:00Orang lain, dunia, dan adaptasiMenghadapi orang lain itu tidak selamanya mudah. Dan memang, tidak pernah mudah. Orang lain, orang yang bukan keluarga sendiri, orang yang bukan sahabat sendiri.<br />
Orang lain akan selalu hadir dalam hidup setiap manusia. Ya, manusia tidak dapat hidup sendirian, bukan? Orang lain, latar belakang budaya berbeda, latar belakang pendidikan berbeda, posisi berbeda, jabatan berbeda, kepentingan berbeda, dan lain-lainnya yang berbeda.<br />
Hidup sebagai dokter umum, banyak 'orang lain'-nya. Orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Orang lain dalam dunia praktik kedokteran. Paramedis-paramedis lain, pasien, keluarga pasien, teman sejawat dokter umum yang lain, dokter spesialis. Lebih luas lagi, pemerintah, pemegang jabatan struktural.<br />
Eh haduh, jadi melenceng ke mana-mana. Maksud orang lain di sini ya sebenarnya murni orang lain. Orang lain yang berinteraksi dengan kita dalam keseharian, dalam pekerjaan. Di masa-masa sekolah dulu, rasanya orang lain dalam hidup ini hanyalah guru/dosen, teman-teman sekolah/kuliah, sekretariat/tata usaha. Apa saja interaksinya? Tak lain tak bukan, semua urusan pelajaran. Semua urusan ujian. Semua urusan nilai, angka-angka. Semua yang objektif.<br />
Lulus sekolah/kuliah? Selamat datang di dunia kerja. Selamat datang di dunia yang baru. Dunia yang berbedaaaa. Sungguh berbeda. Dulu, tak pernah peduli apa kata orang lain. Dulu, yang penting belajar, belajar, mencapai nilai yang baik. Nilai oh nilai, semuanya serba objektif. Dulu, jika melakukan kesalahan, tak peduli apapun selama lulus dan nilainya bagus.<br />
Sekarang? Selamat datang ke dunia yang sesungguhnya. Dunia yang penuh dengan subjektivitas. Masih punya objektivitas, tapi penuh dengan segala lika-likunya. Penuh dengan segala kleniknya. Menghadapi si ini, menghadapi si itu. Menjadi pribadi yang seperti ini. Menjadi pribadi yang seperti itu. Kadang perlu bermuka tebal. Tapi lebih sulit lagi berhati tebal. Kemungkinan sakit hati akan lebih banyak muncul di dunia yang sesungguhnya ini. Dunia yang akan terus dihadapi sampai tua nanti.<br />
Huff, adaptasi tidaklah pernah mudah. Semoga proses ini berlangsung cepat. Aamiin.gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-858773426975155212013-05-05T09:08:00.001+07:002013-05-05T09:13:09.185+07:00Kelapangan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfN2kURtf6-qUqeCXmeON9tsi776AOKsvZlUf0BIyDKjv2VH6cf1FPuUgxl15MDd8erTg0wfZE3wVPQaeJ_fzvbPooa2elkl_2c0en-QjOJpZYDMAkX3Lt9YrggZX5HRtNY0oIJLctbLE/s1600/insyiroh.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="195" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfN2kURtf6-qUqeCXmeON9tsi776AOKsvZlUf0BIyDKjv2VH6cf1FPuUgxl15MDd8erTg0wfZE3wVPQaeJ_fzvbPooa2elkl_2c0en-QjOJpZYDMAkX3Lt9YrggZX5HRtNY0oIJLctbLE/s400/insyiroh.jpg" width="400" /></a></div>
Fainna ma'al 'usri yusraa. Innama'al 'usri yusraa.<br />
Surat ini benar-benar harus dipegang teguh. Kesulitan selalu datang silih berganti. Tak ada satupun cara untuk tetap berjuang, selain dengan keyakinan bahwa akan datang kemudahan setelahnya. Itulah janji Allah di surat ini. Berjuang, jangan pernah putus asa. Akan datang kelapangan dari Allah.<br />
<br />
Surat Al-Insyirah (Kelapangan)<br />
<i>Bismillaahirrahmaanirrahiim</i><br />
<i>Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang</i><br />
<i>In the Name of Allah, the Gracious, the Merciful</i><br />
<br />
<i>1. Alam nasyrah laka shadrak</i><br />
<i>Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?</i><br />
<i>Have We not opened your breast for you?</i><br />
<br />
<i>2. Wa wadha'naa 'anka wizrak</i><br />
<i> dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu</i><br />
<i>and removed from you your burden </i><br />
<i><br /></i>
<i>3. Alladzii 'anqadha zhahrak</i><br />
<i>yang memberatkan punggungmu?</i><br />
<i>which weighed down your back?</i><br />
<i><br /></i>
<i>4. Wa rafa'naa laka zhikrak</i><br />
<i>dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu?</i><br />
<i>and raised high your fame? </i><br />
<i><br /></i>
<i>5. Fainna ma'al 'usri yusraa</i><br />
<i>Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan</i><br />
<i>So verily, with the hardship, there is relief</i><br />
<i><br /></i>
<i>6. Inna ma'al 'usri yusraa</i><br />
<i>Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan</i><br />
<i>Verily, with the hardship, there is relief</i><br />
<br />
<i>7. Fa idzaa faraghta fanshab</i><br />
<i>Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain</i><br />
<i><i>So when you have finished (from your occupation), then stand up for Allahs worship</i></i><br />
<br />
<i><i>8. Wa ilaa rabbika farghab</i></i><br />
<i><i>dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.</i></i><br />
<i><i>and to your Lord Alone turn your invocations</i></i><br />
<br />
<br />
Maka berjuanglah, berikhtiarlah, sambil pasrahkan semuanya kepada Allah semata. Ikhlaskan, niscaya Allah akan membalasnya.<i><i> </i></i>gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-35840164119384573952013-04-18T14:19:00.002+07:002013-04-21T08:36:11.707+07:00RasaRasa ini, rasa itu.<br />
Rasa senang. Rasa bahagia. Rasa sayang.<br />
Rasa sedih. Rasa kecewa.<br />
Rasa gugup. Rasa khawatir. Rasa cemas.<br />
Rasa kesal. Rasa marah.<br />
<br />
Siapa tak pernah merasa?<br />
Rasa, karunia-Nya kepada manusia.<br />
Rasa, warna-warni kehidupan.<br />
Rasa.<br />
<br />
Tanpa rasa, semua hambar.<br />
Tanpa rasa, semua jadi monoton.<br />
Ini lagi, itu lagi.<br />
Hampa. Jenuh. Bosan.<br />
<br />
Hey, bukankah itu rasa jua?<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;">Jakarta, 18 April 2013 </span></div>
gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-31148844530847742692013-03-31T09:06:00.001+07:002013-03-31T09:06:57.749+07:00Pilih goreng atau rebus...Suatu pagi, saat belanja di tukang sayur keliling..<br />
<br />
Ibu-ibu (I): Ada pisang, mbak?<br />
Tukang sayur (T): Ada. Ini, masih mengkal.<br />
I: Wah iya nih, enak buat digoreng.<br />
T: Kalau masih mengkal begini direbus juga enak lho bu. Kalau udah lembek kan nggak enak lagi direbus.<br />
I: Ah, tapi buat saya enakan digoreng aja deh.<br />
Saya, tiba-tiba nyeletuk: Tapi kalo digoreng, ntar kolesterolnya naik, bu.<br />
I & T: Waah, susah punya tetangga dokter.gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-24784163994477429802013-03-30T21:31:00.000+07:002013-03-30T21:31:17.453+07:00Dokter itu manusia lhoSuatu sore, saya berkunjung ke rumah salah satu tetangga saya yang sedang sakit dan minta diperiksa. Hadirlah percakapan berikut di sana.<br />
<br />
Ibu tetangga (I): Kepala saya pusing nih..<br />
Saya (S): Oh ya, bu? Sejak kapan? Saya juga pusing nih dari tadi siang.<br />
I: *kaget* Oh ya? Saya pikir dokter gak bisa sakit<br />
S: Hah, hahaha. Dokter juga manusia, bu. Sakit mah sakit aja.<br />
I: Oh, iya ya..<br />
<br />
Oalaah.. Hahahahaha.gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-54200021489072654662013-03-28T04:55:00.003+07:002013-03-28T04:55:52.758+07:00Ulang tahunHey, blog ini sudah satu tahun usianya. Pertama kali dibuat pada Maret 2012, sekarang Maret 2013. Apa saja yang sudah terjadi satu tahun belakangan ini? Blog ini dibuat di tengah k e s e n j a n g a n w a k t u. Senjang sekali, waktu saya tahun lalu. Terlihat kan, sampai Oktober-November 2012, jumlah artikel per bulannya masih banyak. Mulai 2013, waktu mulai menyempit. Rasanya tidak 24 jam lagi sehari. Maaf ya, blog sayang, jadi berkurang deh intensitas menulisnya nih.<br />
Tapi tenang saja ya blog, kalau ada kejadian unik, kamu kok yang nomor 1 yang muncul di pikiran. Hehe. *lagi ngerayu blog yang ngambek ceritanya*<br />
Saya ga mau meninggalkan blog ini, saya harus tetap (mencoba) menulis.<br />
<br />
Selamat ulang tahun.gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-48680911512018447682013-03-17T10:16:00.000+07:002013-03-17T10:16:08.323+07:00Tenaga kesehatan terpojok?Akhir-akhir ini dunia kesehatan sedang banyak 'diserang'. Pasien 'ditolak' rumah sakit, pasien meninggal, perlakuan yang katanya berbeda antara pasien dengan KJS dan pasien dengan pembayaran umum, dan lain-lain sebagainya.<br />
<br />
Sebagai tenaga kesehatan, tentu kami tidak bisa menerima begitu saja. Memangnya rumah sakit mana yang menolak pasien? Pernahkah media melihat dari sudut pandang rumah sakit dan tenaga kesehatan? Apakah media pernah membesar-besarkan berita bahwa sejak berlaku KJS, pasien rumah sakit bisa berlipat-lipat banyaknya?<br />
<a name='more'></a><br />
Pasien (baca: masyarakat non medis) komplain, gayung bersambut dari media. Beredarlah berita tentang segala macam hal yang memojokkan rumah sakit dan tenaga medis. Gayung bersambut dari pemerintah. Rumah sakit tidak boleh begini, tenaga kesehatan tidak boleh begitu. Apakah media dan pemerintah pernah melihat masalahnya dari sudut pandang rumah sakit dan tenaga kesehatan? Begitukah seharusnya sikap pers/jurnalis dalam memberitakan sesuatu?<br />
<br />
Saya sempat mengintip sedikit Kode Etik Jurnalistik. Pasal 1 berbunyi, "Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk." Berikut penafsirannya: "Independen berarti memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan
suara hati nurani tanpa campur tangan, paksaan, dan intervensi dari
pihak lain termasuk pemilik perusahaan pers. Akurat berarti dipercaya benar sesuai keadaan objektif ketika peristiwa terjadi. Berimbang berarti semua pihak mendapat kesempatan setara. Tidak beritikad buruk berarti tidak ada niat secara sengaja dan semata-mata untuk menimbulkan kerugian pihak lain."<br />
<br />
Apakah dengan berbagai pemberitaan seperti ini, pers sudah bersikap berimbang? Apakah pers sudah banyak memberitakan masalah ini dari sudut pandang tenaga kesehatan? Banyakkah yang memberitakan bahwa tenaga kesehatan kewalahan menghadapi jumlah pasien yang berkali-kali lipat? Apakah pernah ada yang mewawancarai dokter atau tenaga kesehatan lain, bagaimana efek membludaknya jumlah pasien terhadap berbagai aspek? Apakah dokter dan paramedis diberikan imbalan yang setara dengan pekerjaannya? Aduh, boro-boro memikirkan imbalan yang sesuai. Bagaimana dengan jam kerja dan kesehatan dokter sendiri?<br />
<br />
Pemerintah, oh pemerintah. Mereka selalu menggembar-gemborkan bahwa mereka pro rakyat. Ini diberikan gratis, itu diberikan gratis. Memangnya pemerintah punya uang untuk mendanai rakyat? Kesehatan gratis, memangnya obat-obatan didapatkan dari mana? Dibeli pakai uang, kan? Kesehatan gratis, memangnya alat-alat kesehatan dari mana sumbernya? Oksigen disaring sendiri dari udara? Kesehatan gratis, memangnya tenaga kesehatan tidak layak diberikan imbalan? Ingat bung, tenaga kesehatan juga rakyat, kami juga punya hak-hak sebagai rakyat Anda. Tolonglah, realistis saat membuat program. Pemerintah Indonesia sudah merencanakan SJSN - Sistem Jaminan Sosial Nasional - sejak bertahun-tahun yang lalu. Ada perencanaan yang matang di sana, dengan berbagai hal yang dipikirkan dengan baik. Bagaimana pembiayaannya, dipikirkan matang-matang, melibatkan semua ahli. Sistem ini direncanakan berjalan mulai tahun 2014. Begitulah seharusnya sebuah program direncanakan, bukan hanya bertujuan meningkatkan citra beberapa pihak.<br />
<br />
Silakan intip link-link di bawah ini untuk menambah wawasan Anda.<br />
<a href="http://www.dakwatuna.com/2013/03/29381/tata-kelola-kartu-jakarta-sehat-ala-jokowi-ahok-yang-penuh-kelemahan/?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+dakwatunacom+%28dakwatuna.com%29#axzz2Nl8w1736" target="_blank">http://www.dakwatuna.com/2013/03/29381/tata-kelola-kartu-jakarta-sehat-ala-jokowi-ahok-yang-penuh-kelemahan/?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+dakwatunacom+%28dakwatuna.com%29#axzz2Nl8w1736</a><br />
<br />
<a href="http://segelascokelatpanas.wordpress.com/2013/03/14/orang-miskin-dilarang-sakit/" target="_blank">http://segelascokelatpanas.wordpress.com/2013/03/14/orang-miskin-dilarang-sakit/</a><br />
<br />
<a href="http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/02/24/dokter-juga-manusia-536707.html" target="_blank">http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/02/24/dokter-juga-manusia-536707.html</a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Mohon maaf bila opini saya ini tidak pada tempatnya, mudah-mudahan bisa membuka wawasan yang membaca. Terima kasih. :)gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-48247265935203462252013-02-13T19:37:00.000+07:002013-02-19T13:30:21.206+07:00DiamkuDiamku bukan berarti aku pasrah<br />
Diamku bukan berarti aku tak memilih<br />
Diamku bukan berarti aku tak punya pendapat<br />
Diamku bukan berarti aku bingung<br />
<br />
Tapi, diamku..<br />
<a name='more'></a><br />Diamku artinya waktunya belum tepat<br />
Diamku artinya hindari perselisihan<br />
Diamku artinya hindari emosi berlebihan<br />
Diamku artinya tidak gegabah<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
</div>
<div style="text-align: right;">
Salam,</div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
Si plegmatis</div>
gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-70772170560637329182013-02-09T20:37:00.002+07:002013-02-10T06:24:10.259+07:00Mulas = diare?Mendengar sebuah iklan di radio...<br />
<br />
"Tau nggak sih, kalo setiap penyakit itu pasti ada gejala awalnya. Kita harus bisa mengenali penyakit dari gejala awalnya. Kalo diare, gejala awalnya itu adalah, mulas! Jadi kalau sudah mulas, hati-hati diare lho. Selalu sediakan ......"<br />
<br />
Mari kita menjadi pendengar yang kritis. Mulas? Anda pernah mulas? Kalau saya sih setiap hari mulas, di saat ingin buang air besar. Apakah habis itu saya diare? Ya nggak.. Soalnya mulas itu memang selalu ada sesaat sebelum buang air besar, kan? Kalau setiap mau buang air besar, kita langsung minum obat diare, nanti malah jadi sembelit lagi. Hayoo..<br />
<br />
Ya, mari kita jadi konsumen yang kritis. Jangan gampang terpedaya iklan, itulah yang bikin tingkat konsumerisme di Indonesia tinggi. <span style="font-size: x-small;">(bener ga ya bahasanya?)</span> Masih mending kalau yang dikonsumsi adalah produk dalam negeri. Kalau yang dikonsumsi itu produk luar, bukannya banyak efek sampingnya ya? <span style="font-size: x-small;">(ga ngerti sebenernya, berhubung ga ada background ekonomi sama sekali)</span><br />
<br />
Ayo cintai produk dalam negeri!<br />
<span style="font-size: x-small;">*lho kok jadi ke sini ya? Hehe.</span>gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-83202202380828271482013-01-22T20:23:00.001+07:002013-01-24T07:28:22.773+07:00Bangkok vs JakartaBeberapa waktu lalu saya mendapatkan sebuah kesempatan untuk mengunjungi Bangkok, Thailand, selama 6 hari. Bangkok merupakan ibukota negara Thailand. Berada di sana selama 6 hari membuat saya banyak berpikir. Banyak mengingat Jakarta, ibukota negara kita, Indonesia. Banyak membanding-bandingkan. Nggak salah, kan?<br />
<a name='more'></a><br />
1) Transportasi<br />
Kalau dilihat jalanannya, jalan raya di sana tidak beda jauh dengan Jakarta. Banyak mobil berseliweran, kadang-kadang macet. Hmm.. frase 'kadang-kadang' rasanya nggak berlaku di Jakarta sih.. lebih tepat kalau diganti 'seringkali'.<br />
Bedanya, di Bangkok sudah ada salah satu solusi untuk masalah transportasi. Di sana ada BTS Skytrain. BTS adalah Bangkok mass Transit System. Kendaraannya berupa kereta yang letaknya di atas jembatan. Jadi, rel keretanya itu ada di atas jembatan. Calon penumpang harus menyiapkan uang koin pecahan 5 dan 10 Baht untuk bisa 'membeli' kartu yang harganya sesuai harga perjalanan. Misalnya kita mau melakukan perjalanan dari stasiun BTS A ke BTS B, dengan harga perjalanan 20 Baht. Melalui mesin, kita masukkan koin sejumlah harga perjalanan dan kita akan mendapatkan kartu tersebut. Kartu ini digunakan untuk bisa masuk ke bagian dalam stasiun dan naik kereta. Untuk bisa keluar, kita juga harus 'menyerahkan' kartu tersebut ke tempat keluar supaya pintunya terbuka.<br />
Selain BTS Skytrain juga ada MRT, yaitu Metropolitan Rapid Transit. Ini juga berupa kereta, tetapi lokasinya di bawah tanah, jadi subway. Cara masuk stasiunnya mirip dengan stasiun BTS. Bedanya, di sini kita bisa menggunakan uang kertas. Bedanya juga, di MRT yang digunakan adalah kepingan token, bukan kartu. Semua pembelian kartu dan token ini dilakukan oleh mesin.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiGJdDXFBHH0ceh-oMmrUQ4ja_4_tdBWUa2yPObuaV2OtRBWmrZU10RrJ4ykl5IFRjIQyp1aYJNBiU5OYFp4DyS1wG-Zs5ALDiQXHydbb4Mx7D7XMGdTiZ3ltzVKY5ekfiLX5xC1P6m0c/s1600/180120133240.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiGJdDXFBHH0ceh-oMmrUQ4ja_4_tdBWUa2yPObuaV2OtRBWmrZU10RrJ4ykl5IFRjIQyp1aYJNBiU5OYFp4DyS1wG-Zs5ALDiQXHydbb4Mx7D7XMGdTiZ3ltzVKY5ekfiLX5xC1P6m0c/s320/180120133240.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">suasana dalam kereta pas lagi kosong</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxWu_tXVMRXeEO62Q3K_aYXTcwbOb53Rw51vT4X8gbu0DJanl30F8BrOJ36SnDHHfsV4x-hXP4LNyyEKaESXXp8_uZzg22jlqPqThAYgfT4LNZOdY65n0TPdubnBptnVJQC4lnjew-psE/s1600/180120133245.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxWu_tXVMRXeEO62Q3K_aYXTcwbOb53Rw51vT4X8gbu0DJanl30F8BrOJ36SnDHHfsV4x-hXP4LNyyEKaESXXp8_uZzg22jlqPqThAYgfT4LNZOdY65n0TPdubnBptnVJQC4lnjew-psE/s320/180120133245.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">kartu BTS</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKj1Tc7HtDuDrNP6Iz0bkYuvwNavYqh3TEhle4V85k7bnXtLXUjWsmfMOcPZhJAL_cvd2l7UMPih2r1bdGfVpfxyM3Itsm2br0KMuvpZXGZWb4_6XEwHyulqxco90dQWTy_LlEBt1KpUY/s1600/180120133244.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1NEsCnfQDc8YPxJ24yIU_xrcUj7e_vgkswOSWZbIFXE34Uyi4EMIl3UaxHzFEhk_8w7NqeN60AqQC98okRmZ47T5FJpL-pj5THDKdKyAP3jC9vF89T0TDUQOchYxWifOrpO6onzj2rRA/s1600/180120133243.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1NEsCnfQDc8YPxJ24yIU_xrcUj7e_vgkswOSWZbIFXE34Uyi4EMIl3UaxHzFEhk_8w7NqeN60AqQC98okRmZ47T5FJpL-pj5THDKdKyAP3jC9vF89T0TDUQOchYxWifOrpO6onzj2rRA/s320/180120133243.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">kartu BTS</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Armada kereta-kereta ini banyak. Kita hanya perlu menunggu sekitar 5 menit, kereta akan datang. Jarak antar stasiun juga ditempuh dalam waktu singkat, tidak sampai 2 menit. Di dalam kereta juga kondisinya sangat nyaman. Biarpun tempat duduk penuh, penumpang yang harus berdiri juga merasa nyaman.<br />
Kalau dibandingkan dengan kereta di Jakarta, tentu berbeda. Tidak ada pedagang yang berjualan di dalam kereta, tidak ada penumpang lain yang mencurigakan sebagai pelaku kejahatan, keretanya dilengkapi dengan AC, lokasi kereta saat itu selalu diberitahu melalui monitor di setiap gerbong. Penumpang yang tidak familiar dengan Bangkok tidak akan kehilangan arah.<br />
Selain itu, di sini juga ada perahu yang digunakan sebagai sarana transportasi melintasi sungai Chao Praya. Perahunya berbeda-beda tarif dan stasiun berhentinya, jadi berhati-hatilah kalau naik perahu. Nah, sayangnya armada perahu ini masih sedikit sehingga penumpangnya penuh sesak dan mengurangi kenyamanan.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD3PsRPZZtQik8nm5yHqw6LnVaHmyOjyRQgS00eDs6t2ZsLUl4AXeJuQJgkRw6IjFhg3q6lR8RcPWIKofXMq301hvVTXxBOfpDV0RI_lE2rEf7Q8KPZ2FjTUAMKeGAbd7yDisXBdiEqf8/s1600/180120133248.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="140" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD3PsRPZZtQik8nm5yHqw6LnVaHmyOjyRQgS00eDs6t2ZsLUl4AXeJuQJgkRw6IjFhg3q6lR8RcPWIKofXMq301hvVTXxBOfpDV0RI_lE2rEf7Q8KPZ2FjTUAMKeGAbd7yDisXBdiEqf8/s320/180120133248.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dari dalam perahu</td></tr>
</tbody></table>
<br />
2) Makanan <br />
Nah, inilah yang membuat kami orang Indonesia khawatir. Saya dan teman-teman semuanya muslim, sedangkan muslim merupakan minoritas di Bangkok. Sebagian besar toko makanan yang kami hampiri menyediakan menu babi <span style="font-size: xx-small;">(sorry..)</span>. Susah banget menemukan makanan halal di sini. Selain itu, banyak juga pedagang makanan yang tidak mengerti bahasa Inggris. Nah, bahasa Thai untuk 'babi' adalah 'mu'. Jadi yang bisa kita lakukan adalah menunjuk-nunjuk makanan dan bertanya, "mu?" sambil menunggu apakah pedagangnya mengangguk atau menggeleng. <br />
<br />
3) Antirasisme<br />
Di sini, turis-turis tidak akan merasa sendirian sebagai orang asing. Selain penduduk asli Thailand, di sini dengan mudah kita menemukan orang bule. Bule yang kebarat-baratan maksudnya, entah Eropa/Amerika/Australia. Mereka tak hanya sebagai turis di Bangkok, tetapi juga banyak yang sudah menetap dan bekerja di sana. Populasi dari area India dan Cina juga mudah ditemukan di sini. Mereka terlihat nyaman berada di Thailand, artinya tampaknya tidak ada diskriminasi dari 'penduduk pribumi'. Terdengar familiar ya, istilah itu? Miris rasanya membandingkan itu dengan Jakarta, Indonesia.gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-26144658189424911302013-01-15T23:59:00.003+07:002013-01-15T23:59:59.550+07:00Iya, sekalian aja. Ini udah kok.Saat menulis ini saya sedang berada di luar Indonesia. First time experience beremigrasi! Saya mampir 6 hari di Bangkok, Thailand. Sebenarnya di sini saya mau ikut sebuah seminar kedokteran-kesehatan. Tapi ya sekalian aja jalan-jalan. Kapan lagi coba bisa kabur dari Indonesia kayak gini? :P<br />
<br />
Bahasa ibu di Thailand adalah bahasa Thai. Di kuping orang Indonesia, logatnya bikin kuping sakit, lantaran frekuensinya yang tinggi-tinggi. Hahaha..<br />
<br />
Oh ya, di Bangkok ini, orang-orangnya sangat bervariasi. Selain karena memang merupakan kota wisata, di Bangkok juga banyak orang bule (bermuka kebarat-baratan) yang tinggal dan kerja di sini. Jadi kalau kita memperhatikan sekitar, kita akan melihat bahwa ada bahasa-bahasa universal yang pasti dipahami setiap orang. Senyum dan tertawa. Semua tahu, bahwa artinya adalah ekspresi kebahagiaan.<br />
<br />
Ada yang pernah mengalami kejadian ini?<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Eh tapi teman saya jagoan lho. Suatu saat, di sebuah minimarket, dua orang teman saya sedang membeli makanan kecil. Teman 1 dan Teman 2 namanya. Teman 1 sudah berada di depan kasir, ada di depan Teman 2. Teman 2 menitipkan barang belanjaannya ke Teman 1, supaya dibayar barengan dulu. Tiba-tiba, mbak penjaga kasir berkata dalam bahasa Thai (kalau kita tirukan, jadinya "Cangcingcungcangcing" dengan nada tinggi) sambil menunjuk-nunjuk barang belanjaan. Entah apa yang ada di pikiran Teman 1, tiba-tiba dia menyahut, "Iya sekalian aja". Dan mbak penjaga kasir pun menghitung belanjaan Teman 2. Hebat ya mereka.<br />
<br />
Di sebuah kesempatan lain, kali ini Teman 1 sendirian, tidak ada Teman 2 yang mau menitipkan belanjaannya. Setelah penjaga kasir selesai memindai barcode semua belanjaan, tiba-tiba dia berucap, "Cangcingcengcung", lagi-lagi dengan nada tinggi. Sontak Teman 1 menjawab, "Udah, ini aja." Wow, saya takjub dengan kemampuan telepati Teman 1. Hahaha.gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-68677346204973754142013-01-06T05:27:00.001+07:002013-01-06T06:27:59.651+07:00Uffy Snacks - yummy!<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Uffy Snacks is a food company with many products. Uffy
Snacks established in 1996. Our main products are snacks, of course. Here we
come... </div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRZsAnd5OKgBME-EHg-fnMQpC_zpXvCywbZHt_9_LqPTT9c7Gvq4L1fCjvBQMFyvq2iykUc92tZrVlLLEK5ajk874FB67z3eEuHC91tfedkKXLmd-N80RLJNGOmW5aY6SVQuRkCY2kdyw/s1600/kaas.tangels.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRZsAnd5OKgBME-EHg-fnMQpC_zpXvCywbZHt_9_LqPTT9c7Gvq4L1fCjvBQMFyvq2iykUc92tZrVlLLEK5ajk874FB67z3eEuHC91tfedkKXLmd-N80RLJNGOmW5aY6SVQuRkCY2kdyw/s200/kaas.tangels.jpg" width="135" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kaastangels</td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH8zDrE2z_1GQrhCJfaIr-yQn8IIdGL2GFJ0BeOUwC3WI7GBzm768JJho0k2UYEFbG5VLxJLPSZ14IhRVQAmaOUn1loYj-q_-ks-xuioqeVI5F-u0XK1wmXm0CYgOD9sY_P5wWb4TsW44/s1600/nastar.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH8zDrE2z_1GQrhCJfaIr-yQn8IIdGL2GFJ0BeOUwC3WI7GBzm768JJho0k2UYEFbG5VLxJLPSZ14IhRVQAmaOUn1loYj-q_-ks-xuioqeVI5F-u0XK1wmXm0CYgOD9sY_P5wWb4TsW44/s200/nastar.jpg" width="135" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nastar</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg81d5-Rpyz3LfKPO6YF2FUQd4g11Uk9kapUr4xYUfIGO6u75w2bNucucLxnVFSsPBbhl-rPeEfbv7iEuQfaM8plfefwZXxqaYtffCC20B41bY7VLSAccAvVC1mlE0xyn2wkutwaZsJFgg/s1600/sagu+keju.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg81d5-Rpyz3LfKPO6YF2FUQd4g11Uk9kapUr4xYUfIGO6u75w2bNucucLxnVFSsPBbhl-rPeEfbv7iEuQfaM8plfefwZXxqaYtffCC20B41bY7VLSAccAvVC1mlE0xyn2wkutwaZsJFgg/s200/sagu+keju.jpg" width="135" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sagu Keju</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvQ2FtlXP5ffmP9p1Vye0kTW-bu1geNWmLiZnHJ3m1LcfnNBPHiL29zuoOsuQPZeCXL0KUpA3WQy0MhoRkmOYcww4f2xz-D_J5ZoQJls9dc9EJtVDzUVQU9Pw-w3kH6S0O1b5z0lwQynY/s1600/putri+salju.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvQ2FtlXP5ffmP9p1Vye0kTW-bu1geNWmLiZnHJ3m1LcfnNBPHiL29zuoOsuQPZeCXL0KUpA3WQy0MhoRkmOYcww4f2xz-D_J5ZoQJls9dc9EJtVDzUVQU9Pw-w3kH6S0O1b5z0lwQynY/s200/putri+salju.jpg" width="135" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Putri Salju</td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgfYEEhG5hSrxRyocaJKCHHObk4qpe4-T9t1_CKSPka-lN28qnZri7WPr9WT0yCalwSb3Mg9mFUJRhhlmdIp6F53nXCXz93yUvFbF0ehQXMpn5VcOehxDZ9ytDOQ6MtBg-S8HOIt9jiSw/s1600/lidah+kucing.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgfYEEhG5hSrxRyocaJKCHHObk4qpe4-T9t1_CKSPka-lN28qnZri7WPr9WT0yCalwSb3Mg9mFUJRhhlmdIp6F53nXCXz93yUvFbF0ehQXMpn5VcOehxDZ9ytDOQ6MtBg-S8HOIt9jiSw/s200/lidah+kucing.jpg" width="135" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lidah Kucing</td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVLRtJvYhq9uwfEfrWCQfFm4Ca_EHo2It3IucesuN6UOuzfQkkbr7j1sO-EvuZ_MHjvQ4UEQ6Xg0D3AyP89hW7oTA-HQ8LLBv1EpkMMTN-V-jcG_yYM5wfWTlp22RyFB3MbuwLuO6Ausk/s1600/choco+chips.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVLRtJvYhq9uwfEfrWCQfFm4Ca_EHo2It3IucesuN6UOuzfQkkbr7j1sO-EvuZ_MHjvQ4UEQ6Xg0D3AyP89hW7oTA-HQ8LLBv1EpkMMTN-V-jcG_yYM5wfWTlp22RyFB3MbuwLuO6Ausk/s200/choco+chips.jpg" width="135" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Choco Chips</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkoDnmlrubSLUgjyfNUa57FoyX7YnQYnO19jbpAY4rwNqRnNVN30qCDKFadXNBjEcewiCPenRrEU2IaQ_KTjebXYkAZS77GSFLVnsWOfV62PB0rpeAlZqdx1NobrshNk5LiZGLSIPtbpI/s1600/coco+crunch.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkoDnmlrubSLUgjyfNUa57FoyX7YnQYnO19jbpAY4rwNqRnNVN30qCDKFadXNBjEcewiCPenRrEU2IaQ_KTjebXYkAZS77GSFLVnsWOfV62PB0rpeAlZqdx1NobrshNk5LiZGLSIPtbpI/s200/coco+crunch.jpg" width="135" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Coco Crunch</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPFzft5VG9UwX_1xolO1LItlz_Z5CTN2v2mlwLV_AgXP7mBT6RAadZr_0Ef2W7nSQtbpPauKr1Xs0YkrOM8GR2TcEYT_KS3euiXPagZ1Cn0WemUi0t6DmCxjPyU6A0P9XOR0KXW48i9ew/s1600/corn+flakes.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPFzft5VG9UwX_1xolO1LItlz_Z5CTN2v2mlwLV_AgXP7mBT6RAadZr_0Ef2W7nSQtbpPauKr1Xs0YkrOM8GR2TcEYT_KS3euiXPagZ1Cn0WemUi0t6DmCxjPyU6A0P9XOR0KXW48i9ew/s200/corn+flakes.jpg" width="135" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Corn Flakes</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbtf-gxVyIQPxP-RuTP8ahxhjV_pqz7dn1EwnHKdK_oTgYeBrKnQ9pD7yySjnmlKPVpwxYnrEYfY7fIfEiNJwKXvi-kDbLXRKo8Z_pNzlRHqrpLH_QfX_Xq9MEqTzAnTuv3goNHbR1Wrg/s1600/kue+kacang.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbtf-gxVyIQPxP-RuTP8ahxhjV_pqz7dn1EwnHKdK_oTgYeBrKnQ9pD7yySjnmlKPVpwxYnrEYfY7fIfEiNJwKXvi-kDbLXRKo8Z_pNzlRHqrpLH_QfX_Xq9MEqTzAnTuv3goNHbR1Wrg/s200/kue+kacang.jpg" width="135" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kue Kacang</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUvEOonS_3U0tSfSpFAAYbaOZCM2w2fLF_v0A3AzVRMo39ovuMmr2VX_WyWv99ZjlV03Frv4Z7w-YByRh0Rz1waXbIykCPOpwbThclWD42UkZR9j6R_rOQDL3fpoOtfOzYo2LrrgPu19s/s1600/cheese+sticks.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUvEOonS_3U0tSfSpFAAYbaOZCM2w2fLF_v0A3AzVRMo39ovuMmr2VX_WyWv99ZjlV03Frv4Z7w-YByRh0Rz1waXbIykCPOpwbThclWD42UkZR9j6R_rOQDL3fpoOtfOzYo2LrrgPu19s/s200/cheese+sticks.jpg" width="135" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cheese Sticks</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Other than those, Uffy Snacks also produce sweet bread with
many choices of taste. There are....</div>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNV0fJsqK1iVp3f3y3YPBVael49oIN09MC-en6qGod4VH0AL0pJRLqGmcB2kuVtzzziJziSBuN5JeZYJHvaahB36Ble25Qr6jq_WDUZ0Y8s5vh8l2V5wIcOSvGtjy8Fw5kMtpZzH5ik8s/s1600/roti.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNV0fJsqK1iVp3f3y3YPBVael49oIN09MC-en6qGod4VH0AL0pJRLqGmcB2kuVtzzziJziSBuN5JeZYJHvaahB36Ble25Qr6jq_WDUZ0Y8s5vh8l2V5wIcOSvGtjy8Fw5kMtpZzH5ik8s/s400/roti.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Several choices of our bread</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
If you want to order our products in large quantities,
please contact us long before the day you want to take the orders.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
I think, I don't need to describe the taste here.. just find our products in your nearest cafe or canteen in your office in Jakarta, these may be there! ;)<br />
<br />
Contact us: Meidina - 0813 9858 0680<br />
E-mail us: uffysnacks@gmail.com </div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH6dgVQCbbhSdBMlqcVPZ8OD5AfkRO-ae4KlgCEOU6E_Yo-kPiXHtv_ez_Cb0uU0q2O32wLkZ6WfrlCkus5STzZQWhtReVxcQnxR_-_cuh8Fp89KCmbwSGpXOXUSGFytegxxd0x84u6ak/s1600/all+in+salem.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="305" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH6dgVQCbbhSdBMlqcVPZ8OD5AfkRO-ae4KlgCEOU6E_Yo-kPiXHtv_ez_Cb0uU0q2O32wLkZ6WfrlCkus5STzZQWhtReVxcQnxR_-_cuh8Fp89KCmbwSGpXOXUSGFytegxxd0x84u6ak/s400/all+in+salem.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
text-align:justify;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-292182069981772022013-01-01T22:22:00.001+07:002013-01-01T22:22:21.345+07:00Makan bangku sekolahanSelintas mendengar percakapan di sinetron...<br />
<br />
"Pasti kau tak pernah makan bangku sekolahan!"<br />
<br />
Kalau saya yang dibilangin seperti itu, kayaknya saya bakalan jawab, "Iya pak, soalnya saya bukan rayap." Atau, "Waduh pak, iya maaf. Saya makannya nasi."gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-68044125405910398502012-12-29T21:06:00.002+07:002012-12-29T21:24:28.817+07:00Tidak perlu iri hatiMemang kenapa kita iri? Karena orang lain punya kelebihan? Karena kita punya masalah, sedangkan orang lain tidak?<br />
<a name='more'></a>Ah, Anda pasti lupa. Segala sesuatu, pasti ada kurang dan lebihnya, bukan? Nobody's perfect, right? Termasuk diri kita. Berarti, pasti setiap orang punya kekurangan. "Tapi kekurangannya sedikit sekali..." Nah, di situlah. Berarti orang itu bisa mengembangkan kelebihannya sedemikian sehingga kekurangannya menjadi hampir tak tampak. Anda merasa punya banyak kekurangan? Tugas Andalah selanjutnya untuk mencari cara supaya kekurangan itu bisa tertutupi kelebihan Anda - kelebihan yang Anda punya sendiri. Ingat yang tadi di atas, setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Ingatlah seperti ini, setiap orang punya <span style="font-size: large;">kelebihan </span>dan <span style="font-size: xx-small;">kekurangan</span>.<br />
<br />
<span style="font-size: small;">Ah, Anda pasti lupa. Setia<span style="font-size: small;">p orang punya masalahnya masing-mas<span style="font-size: small;">ing. Bahkan, orang yang<span style="font-size: small;"> terlihat sukses, memiliki kelua<span style="font-size: small;">rga yang baik, pekerjaan yang baik, jua tetap memiliki masalah. Bukan hidup namanya kalau <span style="font-size: small;">ti<span style="font-size: small;">dak ada masalah. </span></span>Besar kecilnya masalah<span style="font-size: small;"> yang diberikan Tu<span style="font-size: small;">h<span style="font-size: small;">an pastilah ukuran yang sesuai dengan kemampuan kita untuk mengatasinya. </span></span></span></span></span></span></span></span>Anda iri terhadap orang yang juga punya masalah - yang Anda tidak tahu?<br />
<br />
Jadi, masih punya alasan untuk iri? Ayolah kawan, bersyukurlah. Sekali-sekali, lihatlah ke bawah. Terus kembangkan kelebihan, terus berbagi dengan sesama.\<br />
<br />
<br />
<br />
-sebuah nasehat untuk diri sendiri- gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-18946731118647545532012-12-29T20:56:00.000+07:002012-12-29T20:56:04.762+07:00Derita si introvert?Tidak, bukan matanya.<br />
Matanya kering.<br />
Tapi hatinya.<br />
Hatinya basah.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Jika dia sedih, hanya dirinyalah yang mengetahui. Dia mampu membuat topeng di mukanya sedemikian sehingga orang lain tak menyadari itu.gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8782307553110370356.post-86396553268831423592012-12-27T07:50:00.001+07:002012-12-27T07:50:33.771+07:00Anda sedang stress?Saya iya, kemarin. Eh, sekarang masih sedikit.<br />
Lho, kenapa mendadak bisa berkurang?<br />
<a name='more'></a><br />
Ya, karena tiba-tiba kemarin saya ingat salah satu pepatah: "Melihat ke atas, memperoleh semangat untuk maju. Melihat ke bawah, bersyukur atas semua yang ada. Melihat ke samping, mendapatkan semangat kebersamaan."<br />
Ternyata, saya selama ini hanya ingat kalimat pertamanya. Saya hanya melihat ke atas, ingin mencapai yang ada di atas, tapi tak sampai-sampai. Selama ini saya lupa dengan kalimat yang kedua. Saya lupa untuk melihat ke bawah, saya lupa bersyukur. Jadi mulai kemarin, saya berusaha 'juga' melihat ke bawah, supaya saya bersyukur dengan apa yang saya peroleh sekarang. Tentu kalimat pertama tidak dilupakan, jadi saya terus tetap berusaha menggapai cita-cita. Tapi ya jangan stress kalau semua usaha dan doa kita belum berhasil. Kembalilah menjejak, kembalilah melihat ke bawah. Bersyukurlah, berbagilah banyak-banyak dengan dunia sekitar. Bermanfaatkan diri Anda.<br />
<br />
<span style="font-size: xx-small;">sebuah nasehat untuk diri sendiri :)</span>gebgebhttp://www.blogger.com/profile/00955782545136869157noreply@blogger.com