Coklat, bukan cokelat. Coklat itu warna, cokelat itu
makanan. Hehehe..
http://applesloveorangespdx.blogspot.com/2011/02/ complementary-color-of-brown.html |
Jadi, kenapa coklat? Hmm.. mulai dari mana, ya?
Coklat itu warna kesukaan saya. Dalam hal memilih pakaian, tas, sepatu, dll, saya lebih suka warna coklat dibandingkan dengan warna-warna lain. Bukan merah, hijau, apalagi kuning. Warna coklat itu nggak ada yang norak. Mau se-ngejreng apapun, coklat ya tetap coklat. Nggak ada istilah “coklat stabilo”. Kesannya tua, ya? Hmm.. buat saya, coklat itu warna yang pandai beradaptasi. Mau dipasangkan dengan warna apapun, coklat selalu sesuai. Warna netral. Tapi coklat bukan warna hitam atau putih, yang, menurut saya, tidak terlalu ‘berwarna’.
Coklat itu warna kesukaan saya. Dalam hal memilih pakaian, tas, sepatu, dll, saya lebih suka warna coklat dibandingkan dengan warna-warna lain. Bukan merah, hijau, apalagi kuning. Warna coklat itu nggak ada yang norak. Mau se-ngejreng apapun, coklat ya tetap coklat. Nggak ada istilah “coklat stabilo”. Kesannya tua, ya? Hmm.. buat saya, coklat itu warna yang pandai beradaptasi. Mau dipasangkan dengan warna apapun, coklat selalu sesuai. Warna netral. Tapi coklat bukan warna hitam atau putih, yang, menurut saya, tidak terlalu ‘berwarna’.
Saya seperti coklat, yang tidak ingin ngejreng sendiri di antara yang lain. Saya seperti coklat, yang bersikap
netral sehingga bisa menilai keadaan dengan pikiran jernih. Saya seperti
coklat, cenderung kalem.. hihihi :p. Saya ingin seperti coklat yang, bukan tua,
tetapi dewasa. Saya ingin menjadi seperti coklat, bisa beradaptasi di tengah
situasi apapun, sesulit apapun, dengan siapapun.
Dan terakhir, coklat itu merupakan warna umum buat cokelat. Cokelat
itu punya banyak manfaat, ada antioksidannya, ada mood-booster-nya. Cokelat kan enaaak.. nyamm..