11/09/12

Canda, ucapan, janji, dan komitmen

Saya bisa kok, bercanda. Kadang malah teman saya tertawa terbahak-bahak kalau saya lagi ngelawak. Hmm.. yaaa kadang memang jayus juga sih :p

Kadang, kalau bertemu dengan orang baru, saya merasa canggung. Canggung bagaimana harus bersikap, canggung bagaimana harus membawakan diri saya. Hmm..istilahnya memang 'just be yourself'. Tapi kenyataannya ternyata tak semudah itu.
Terus saja saya kepikiran tentang image saya di mata mereka.

Saking canggungnya saya, saya jadi tegang. Waktu itu pernah saya ketemu dengan pak kuwu (kepala desa) di kantor kuwu. Sebenarnya nggak ada agenda apapun saya ke sana, cuma mau nemenin ibu bidan yang sedang ada perlu. Eh, tak disangka tak dinyana, tiba-tiba ada tamu belasan mahasiswa yang mau PKL di desa ybs. Saya pun diperkenalkan oleh pak kuwu. Ini ada apa pula? Ketemu pak kuwu baru kali ini, tiba-tiba harus menghadapi mahasiswa-mahasiswa yang mau PKL. Tiba-tiba pak kuwunya ngomong, "Iya, nanti ibu dokter juga akan bantu kalian. Sambil bagi-bagi ilmu ya, bu dokter?" Ya kaget dong saya, tiba-tiba ditembak begitu. Ini mahasiswa gak jelas asal-muasalnya dari mana, mau ngapain, tanpa tedeng aling-aling si pak kuwu ngomong begitu.

Ngeliat saya yang bengong, pak kuwu bilang, "Jangan terlalu serius, bu dokter. Saya emang orangnya suka bercanda, ya. Santai aja bu dokter.." Waduh, saya merasa dikatain gak bisa becanda, jadinya. Hmm... maaf-maaf aja nih pak, saya tu sebenarnya demen banget becanda. Cuma ya kira-kira aja kali pak, gak ada angin gak ada ujan tiba-tiba saya ditembak begitu? Kalo saya jawab "iya" kan ntar jadi janji. Buat saya, ucapan itu sebenarnya adalah janji. Apalagi kalau diucapkan di depan orang baru. Kalau saya berucap, saya harus memegang komitmen saya itu. Kalau sama orang lama, pasti memang lebih lentur dalam berucap, lebih banyak becandanya. Ya orang lama kan tau, yang mana yang beneran, yang mana yang becanda. Nah kalo orang baru kan gak ngerti. Ntar salah-salah, ujung-ujungnya kita ditagih hal yang gak bisa kita sanggupi, lagi. Kan berabe.

Maksud saya di sini adalah,
"ucapan itu adalah janji. kalau tidak berani berjanji & memegang komitmen, lebih baik diam saja".
 

Designed by Simply Fabulous Blogger Templates \ Provided By Free Website Templates | Freethemes4all.com

Free Website templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates