Setelah beberapa kalimat percakapan antar dokter-pasien...
Dokter (D) : Ibu, selama
ini bagaimana kencingnya? Kencingnya sering atau jarang?
Pasien (P) : Kencingnya
lobak, dok.
D : Gimana bu?
(dokternya merasa dia salah dengar) Kencingnya bagaimana?
P : Iya, dok.
Kencingnya lobak.
D : Haaah?
(Dokter mulai panik.)
D : Jadi
kencingnya warna putih seperti lobak gitu bu? Atau kencingnya berbau lobak?
Atau bagaimana?
(Dokter mulai bingung, ni ibu sakitnya apa.)
Pengantar pasien (baru sadar kalo dokter bingung): Dok, loba’ itu artinya banyak..
D : Ooooh, ya ampun, bu. Tadi saya dengernya
lobak. Kirain saya kencing ibu keluar lobak.. Jadi kencingnya banyak ya.
Dokter menarik napas lega, kirain tadi si ibu
sakit apa....